23 Jan

Trend Celana Pensil yang Kian Menjamur

Trend Celana Pensil

Trend Celana Pensil dan Sejarahnya

Trend celana pensil kini menjadi tren celana jeans yang populer di tengah anak muda. Celana pensil sendiri adalah jenis celana yang disesuaikan dengan individu yang memiliki kaki yang sempit. Beberapa celana pensil dibuat dengan stretch denim sehingga celana ini dapat digunakan secara pas oleh penggunanya sementara model lain menggunakan ritsleting di bukaan kaki.

Trend Celana Pensil

Tren celana ini bukanlah tren baru, sebenarnya celana dengan model pensil ini adalah celana ketat dari beberapa abad yang lalu, tepatnya abad ketujuh belas. Celana ini pertama kali populer di Perancis, di istana Louis XIII, dan kemudian diperkenalkan ke Inggris, dan sisanya dari Eropa. Trend celana pensil ini pada mulanya sangat menjadi tren di kalangan kelas tinggi. Dalam waktu singkat, celana model ini mulai ditinggalkan dan muncul lagi dari 1805 sampai 1850 sebagai varian celana kerja selama Revolusi Perancis. Pada akhir abad ke-19 mereka kembali jatuh dari dunia fashion dan mulai ditinggalkan. Setelahnya, baru saat ini model celana ini kembali menjadi rujukan gaya bagi anak muda setelah beberapa artis terutama dari musisi seperti The Beatles, The Rolling Stones dan Bob Dylan menggunakan celana ini kembali. Celana ini memang terlihat menyesuaikan bentuk tubuh dari sang pemakainya, sehingga pemakainya akan merasa nyaman dan mudah untuk bergerak. Awal celana ini kembali menjadi tren adalah pada tahun 2004 dan bisa dikatakan saat ini celana ini masih menjadi bagian dari fashion modern, baik fashion urban maupun fashion bagi dunia kerja.

Tren penggunaan celana pensil ini terbukti sudah memasuki ranah fashion formal, di mana kita saat ini banyak menemukan model celana setelah jas yang menggunakan model pensil. Ini karena sifatnya yang fleksibel menjadikan celana ini masih menjadi tren hingga saat ini. Celana pensil ini dimulai sebagai busana untuk orang kaya pada abad ketujuh belas, dan akhirnya berkembang menjadi fashion bagi semua orang dan berhasil bertahan sebagai tren celana pensil.